Letusan kedua kembali terjadi pada Jumat (15/7/2011) dini hari pukul 00.30 Wita dengan lontaran abu vulkanik setinggi 600 meter.
Kepala Pusat Data Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho, dalam rilis yang diterima okezone pagi ini menyatakan hingga pagi ini belum ada laporkan korban jiwa terkait letusan Gunung Lokon semalam dan dini hari.
Dia mengungkapkan letusan besar tersebut sudah diperkirakan sebelumnya, mengingat aktivitas vulkanik Gunung Lokon dalam beberapa hari terakhir terus menunjukkan peningkatan.
Sejak Kamis kemarin pukul 06.00-12.00 Wita sudah tampak asap putih tebal tiggi setinggi 100 hingga 150 meter.
Sementara data sepanjang Jumat dini hari menyebutkan krisis sismik dalam enam jam terakhir hingga kini belum berhenti. Tercatat ada 25 kali gempa vulkanik dalam, 30 kali gempa vulkanik dangkal, dan getaran tremor vulkanik dengan amplitudo 0,5 hingga 4 milimeter.
Dampak yang ditimbulkan letusan tersebut menyebabkan kebakaran hutan di sekeliling kawah gunung.
Sementara itu data BNPB sejumlah pengungsi membengkak seiring ditambahnya radius aman dari 3,5 kilometer menjadi 5 kilometer. Pos pengungsi tersebar di empat titik, yakni SMA Kristen I Tomohon, SMK Kristen Tomohon, SMA Kristen Binsus dan SMP 1 Tomohon.
(ton)
